"pekerjaan adalah sebuah jalan untuk menjadi manusia yang lebih baik"

Thursday, July 1, 2010

Grand Jean Company

Posted by Prasetyo Utomo On 7:39 AM No comments


Grand Jean Company didirikan pada pertengahan abad ke 19. Dengan produksi Jean Blue Denim, perusahaan ini mampu bertahan ditahun-tahun yang sulit. Pada tahun 1989 perusahaan ini menjadi perusahaan terbesar manufaktur terbesar didunia. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam baju dan pakaian jean untuk pria dan wanita dengan lengkap. Perusahaan berhasil menjual 40juta pasang celana panjang pada tahun lalu



Produksi
Perusahaan memiliki 25 manufaktur celana panjang. Kapasitas dari masing-masing bervariasi namun rata-rata output yang dihasilkan sekitar 20 ribu pasang per minggu. Perusahaan ini meningkatkan kapasitas produksinya dengan cara melakukan kontrak dengan perusahaan manufaktur independen. Sekarang ini kurang lebih 20 perusahaan yang melakukan produksi untuk Grand Jean.
Baik untuk melakukan kompetisi didalam maupun diluar negeri, tingkat kegagalannya dalam industri garmen sangat tinggi. Oleh karena itu enterpreneur baru sering melakukan kontrol untuk setiap langkah langkah yang diambil

Sistem Kontrol
Tom Wick, sebagai wakil direktur operasi mengatakan bahwa 25 manufaktur yang dia punyai adalah sebagai pusat biaya. Dia sangat memperhitungkan waktu dan biaya pada masing-masing expense center. Penyeseuaian antara kuantitas yang dibutuhkan pihak pemasaran akan menghemat dan mengubah biaya.
Rencana budgeting yang dia susun bersama staffnya akan menjelaskan quota rencana tiap-tiap bulan dan kemudian untuk rencana tahunan. Dengan melihat data dari kiinerja tahun sebelumnya dia akan melakukan penyusunan rencana untuk awal tahun berikutnya tentunya dengan melakukan perbaikan-perbaikan atas apa yang telah dilakukan pada tahun sebelumya, sehingga apabila rencana tidak tercapai dapat langsung dicari sumber permasalahannya dan kemudian diperbaiki dengan cepat.
Wick menerapkan bonus tahunan kepada karyawannya sebagai perhatiannya terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan karyawannya. Sebuah metode tertentu diterapkan oleh Wick untuk penghitungan besarnya bonus tahunan, yaitu dengan menggunakan sistem poin dan bonus base.
Terdapat 5 departement marketing yang berada dibawah wakil direktur operasional yang dijadikan sebagai pusat biaya. Kinerja manager departemen pemasaran diukur berdasarkan target yang dicapai, menemukan perubahan permintaan konsumen, frekuensi perubahan dalam produk, penjualan dan sebagainya. Kompensasi yang dilakukan adalah dengan gaji dan pemberian komisi terhadap penjualan.

Sistem Evaluasi
Mia Packard,memberikan pendapatnya terhadap operasi produksi dan prosesur sistem pengendalian Grand Jeans. Bahwa dari apa yang pernah dia pelajari dengan sistem ini ditemukan plant manager menimbun produk celana panjang yang melebihi kuota. Dia melakukan ini pada bulan tertentu untuk menutupi kekurangannya pada bulan mendatang. Mereka mengatakan bahwa manager yang lain pun melakukan hal yang sama dan meminta kepadanya agar tidak memberitahukan kepada Wicks. Sebuah perilaku yang aneh dengan menghindari permintaan di akhir tahun.
Menurut Mia Packard, Wick adalah seorang manager yang baik dan membuat semua orang berbuat sesuai dengan apa yang harus dia kerjakan. Namun pada saat supervisor melakukan ini, pelaporan akan dilakukan oleh staff dibawah supervisor yang akibatnya laporan yang dibutuhkan secara cepat dan akurat kadang tidak dapat dipenuhi.
Hal lainnya adalah, beberapa manufaktur dilengkapi dengan peralatan untuk 5 tahun lalu dan dengan yang baru sehingga tidak ditemukan standard antara peralatan lama dengan yang baru.

0 comments:

Post a Comment